Kopi Kerinci Kayu Aro Perjalanan Sejarah Hingga Perkembangan Terkini

Pendahuluan

Kopi, sebagai minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang, memiliki beragam jenis dan varietas yang memikat selera pecinta kopi. Salah satu yang patut diperhatikan adalah Kopi Kerinci Kayu Aro, yang tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik tetapi juga memiliki sejarah dan perkembangan yang menarik. Artikel ini akan membahas secara lengkap, dari sejarahnya yang kaya hingga perkembangan terkini, serta jejak ekspornya dan jenis-jenis kopi yang dihasilkan.

Kopi Kerinci, sebuah warisan kopi Indonesia yang kaya akan sejarah dan cita rasa uniknya, tumbuh subur di tanah tinggi Kabupaten Kerinci, Jambi. Cerita di balik secangkir kopi ini bukan hanya seputar biji kopi yang diseduh dengan hati-hati, tetapi juga sebuah perjalanan panjang melalui waktu dan budaya lokal yang kaya.

I. Sejarah Kopi Kerinci Kayu Aro

 A. Asal Usul Kopi Kerinci

Kopi Kerinci Kayu Aro berasal dari daerah Kerinci, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi, Sumatera, Indonesia. Sejarah kopi di daerah ini dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial Belanda pada abad ke-18. Ketika itu, Belanda membawa bibit kopi Arabica ke Indonesia, termasuk daerah Kerinci. Kopi Arabica tumbuh subur di tanah vulkanik di sekitar Gunung Kerinci, menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi yang berkualitas.

B. Peran Masyarakat Lokal

Pertumbuhan kopi di daerah Kerinci tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi alam, tetapi juga oleh peran masyarakat lokal. Petani kopi di sana telah mewarisi pengetahuan dan keterampilan dalam menanam, merawat, dan memproses kopi dari generasi ke generasi. Mereka memiliki keahlian khusus dalam mengelola perkebunan kopi, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi.

Petani Kopi Kerinci Kayu Aro

 C. Perkembangan Industri Kopi Kerinci

Perkembangan industri kopi di Kerinci tidak hanya mencakup aspek pertanian tetapi juga pengolahan dan pemasaran kopi.

Pabrik pengolahan kopi modern telah dibangun untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kopi Kerinci di pasar global.

Selain itu, inovasi dalam teknologi pengolahan kopi telah diperkenalkan untuk mempertahankan keaslian cita rasa kopi Kerinci.

Logo Alko

ALKO adalah salah satu koprasi petani yang mengelola dan memasarkan kopi ke seluruh negri bahkan keluar negri, yuk sedikit kenalan dengan ALKO.

ALKO didirikan pada tahun 2017 dengan dukungan dari program pemberdayaan WWF, ALKO adalah perkumpulan yang berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan teknologi agribisnis bagi petani kopi di Gunung Kerinci.

Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas produksi, kualitas, dan nilai produk kopi, serta memperluas pasar global dan melestarikan alam. ALKO, bersama dengan Perkumpulan Kopi Alam Korintji, memberikan pendampingan kepada lebih dari 600 petani binaan, membantu mereka menjadi petani handal dan profesional.

Dengan lahan pertanian kopi Arabika utama seluas lebih dari 400 hektar, ALKO telah memproduksi biji kopi hijau berkualitas tinggi yang dipercayai oleh lebih dari 100 merek di seluruh dunia,  ALKO juga telah eksport kopi kerinci kayu aro ke Amerika dan Mesir

Visi ALKO melibatkan pelestarian alam, pemberdayaan masyarakat, ekonomi hijau, dan menjadi mitra industri dalam pasokan kopi Arabika dan Robusta.

Missinya adalah membantu petani meningkatkan kapasitas mereka dan menyediakan rantai pasok biji kopi berkualitas

Suryono, CEO PT Alko Sumatera Internasional, telah membangun ekosistem kopi Kayu Aro melibatkan seluruh mata rantai, mulai dari petani hingga pengolah kopi. Melalui pendekatan ini, Suryono meyakini dapat menciptakan perdagangan kopi yang adil (fair trade).

Pada tahun 2017, ia mencoba menggunakan aplikasi ponsel untuk menginformasikan harga kopi, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Tahun lalu, ia bertemu dengan perusahaan teknologi Jepang yang tertarik dengan ekosistem komunitas kopi yang telah diciptakan Suryono. Perusahaan itu kemudian membuatkan sistem blockchain sebagai etalase pameran perusahaan tersebut.

II. Proses Produksi Kopi Kerinci Kayu Aro

 A. Pemilihan dan Penanaman Bibit

Kunjungan team nganu ke kebun kopi petani alko

Proses produksi kopi Kerinci Kayu Aro dimulai dari pemilihan bibit kopi yang berkualitas.

Petani kopi di daerah ini sangat memperhatikan pemilihan bibit agar menghasilkan tanaman kopi yang kuat dan berpotensi menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.

 B. Budidaya dan Perawatan Tanaman

Tanaman kopi membutuhkan perawatan khusus selama pertumbuhannya.

Mulai dari pemeliharaan tanah, penyiraman, hingga perlindungan terhadap hama dan penyakit tanaman.

Petani kopi Kerinci memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kebutuhan tanaman kopi mereka dan secara aktif terlibat dalam proses budidaya dan perawatan.

 C. Pemetikan dan Pengolahan Biji Kopi

Pemetikan biji kopi dilakukan secara manual untuk memastikan kualitas terbaik. Setelah dipetik, biji kopi kemudian menjalani proses pengolahan yang melibatkan pengupasan, penjemuran, dan penggilingan.

Proses ini memainkan peran penting dalam membentuk karakteristik rasa kopi Kerinci Kayu Aro.

Proses Honey Kopi kerinci Kayu Aro

Baca Juga : Jenis kopi arabika di Indonesia yang di sukai banyak orang

D. Pengeringan dan Pemilahan

Setelah penggilingan, biji kopi mengalami tahap pengeringan lebih lanjut.

Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kelembaban yang berlebihan yang dapat mempengaruhi kualitas kopi. Selanjutnya, biji kopi dipilah untuk memisahkan biji yang berkualitas tinggi dari yang lainnya.

Proses Penjemuran Kopi kerinci Kayu Aro

E. Pembungkusan dan Penyimpanan

Biji kopi yang telah dipilah kemudian dikemas dalam kemasan khusus untuk memastikan keaslian dan kebersihan produk.

Proses penyimpanan dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kesegaran kopi hingga tiba saatnya untuk diekspor atau dijual secara lokal.

III. Jenis-Jenis Kopi Kerinci Kayu Aro

A. Arabica dan Robusta

Kopi Kerinci Kayu Aro terutama dikenal karena dua jenis kopi utamanya, yaitu Arabica dan Robusta. Arabica, dengan rasa yang halus dan asam yang menyegarkan, tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi. Maka dari itu kita akan banyak menemukan kopi arabika di daerah kayu aro khusus daerah sungai asam, batuhampar, soko dua, buntu, gersik tua dan daerah yang mendekati gunung kerinci.

Sementara itu, Robusta memberikan cita rasa yang lebih kuat dan kandungan kafein yang lebih tinggi, cocok untuk pencinta kopi yang menginginkan kekuatan yang lebih dominan. Kopi robusta tumbuh di daerah yang lebih rendah seperti siulak, dan daerah sekitar sungai penuh

B. Varietas dan Cita Rasa

Dalam setiap jenis kopi, terdapat variasi dan sub-varietas yang memberikan karakteristik rasa yang unik.

Beberapa varietas kopi Kerinci Kayu Aro mungkin memiliki sentuhan buah-buahan, coklat, atau rempah-rempah, menciptakan palet rasa yang luas dan menarik.

C. Kopi Organik dan Berkelanjutan

Tren kopi organik dan berkelanjutan semakin menjadi fokus utama dalam industri kopi global.

Petani kopi Kerinci telah mengadopsi praktik pertanian organik dan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan kualitas biji kopi yang dihasilkan.

IV. Jejak Ekspor Kopi Kerinci Kayu Aro

A. Pasar Internasional

Kopi Kerinci Kayu Aro telah menembus pasar internasional dengan keberhasilannya dalam menarik perhatian pecinta kopi di berbagai belahan dunia. Ekspor kopi Kerinci telah mencapai negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan Australia.

Keberhasilan ini tidak hanya merupakan pencapaian ekonomi tetapi juga mengukuhkan reputasi kopi Kerinci di pasar global.

B. Tantangan dalam Ekspor

Meskipun sukses, ekspor kopi Kerinci tidak lepas dari berbagai tantangan. Fluktuasi harga komoditas, persaingan global, dan perubahan iklim menjadi faktor-faktor yang perlu diatasi oleh pelaku industri kopi Kerinci agar tetap berdaya saing.

 V. Perkembangan Terkini dan Tren di Industri Kopi Kerinci Kayu Aro

A. Inovasi Teknologi Pengolahan

Industri kopi terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk. Penerapan teknologi pengolahan yang canggih membantu mempertahankan keaslian rasa kopi Kerinci sambil memenuhi standar internasional.

B. Partisipasi Komunitas Lokal

Partisipasi aktif komunitas lokal dalam pengelolaan perkebunan kopi menjadi kunci keberhasilan industri kopi Kerinci. Program-program pelatihan, pembinaan, dan pendampingan membantu petani kopi meningkatkan keterampilan mereka dan memahami praktik pertanian berkelanjutan.

C. Respons Terhadap Perubahan Iklim

Perubahan iklim merupakan tantangan serius bagi pertanian, termasuk pertanian kopi. Petani kopi Kerinci terlibat dalam upaya mitigasi dan adaptasi untuk menjaga produktivitas dan kualitas kopi di tengah perubahan iklim global.

 Kesimpulan

Kopi Kerinci Kayu Aro, dengan sejarahnya yang kaya dan perkembangannya yang terus berlanjut, telah menjadi salah satu kebanggaan Indonesia di pasar kopi internasional. Dengan keunikan rasa, jenis-jenis kopi yang beragam, dan komitmen terhadap praktik pertanian berkelanjutan, kopi Kerinci terus menarik perhatian pecinta kopi di seluruh dunia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, industri kopi Kerinci terus berinovasi dan berkembang, menciptakan cerita sukses yang tak terelakkan di dunia kopi global.

Untuk order kopi kerinci anda bisa cek di toko kami:
website: Kopi Kerinci Kayu aro 
Shopee: Kopi Nganu

Tags: alko, coffee kerinci, Coffee Roastery pekanbaru, kopi alam kerinci, Kopi Arabika kerinci, kopi arabika kerinci jambi, kopi gayo, kopi kayu aro kerinci, kopi kerinci, Kopi kerinci Kayu aro, kopi nganu roastery, kopi robusta kerinci, Kopi Sidikalang, KOPI SUMATERA, kopi sungai penuh, pabrik kopi di pekanbaru, roastery di pekanbaru, sejarah kopi kerinci